Nasi tumpeng ultah di Bali memang akan menjadi konsumsi terbaik yang bisa dipilih saat acara membahagiakan seperti ini. Orang-orang mengenal bahwa tumpeng itu selalu harus nasi kuning. Padahal penggunaan nasi putih atau uduk juga bisa menjadi pilihan yang baik.
Variasi dari nasi putih yang akan dibentuk menjadi tumpeng sangat banyak. Bentuk seperti kue tart yang bertangga-tangga juga bisa dibentuk oleh catering Bali. Sudah sangat membosankan jika ulang tahun menyediakan kue. Tamu undangan harus disajikan sesuatu yang menarik seperti tumpeng ultah. Aneka lauk-pauk juga akan lebih menarik daripada kue tart yang hanya memiliki satu rasa.
Lauk-pauk didalam nasi tumpeng ultah di Bali sangat banyak ragamnya. Inilah yang akan disukai oleh tamu undangan. Tumpeng hampir menyaingi prasmanan. Atau bisa dibilang bahwa tumpeng adalah versi kecil dari sebuah prasmanan.
Disukai Setiap Orang
Kue tart mungkin belum tentu selalu disukai oleh setiap orang. Karena ada beberapa orang yang memang alergi dengan bahan dasar dari kue. Ataupun ada yang berpikir bahwa gula didalam kue bisa menimbulkan berbagai macam penyakit.
Sedangkan nasi tumpeng ultah di Bali berbeda. Semua bahan yang digunakan adalah alami. Berasal dari para petani yang ada disekitar. Dengan teknologi yang sudah semakin maju ini kreasi tumpeng semakin beragam. Mulai dari tumpeng untuk ulang tahun anak-anak sampai orang dewasa.
Semua dekorasi tumpeng ini bisa dibuat oleh jasa boga catering Bali. Jika anda tidak mau repot untuk membuat tumpeng sendiri yang belum tentu berhasil. Maka pilihlah jasa yang telah disediakan oleh pihak catering saja.
Karena jasa boga ini sudah pasti bisa membuat tumpeng sempurna yang akan membuat tamu undangan senang. Selama ini anda menikmati tumpeng pernahkah bertanya. Kenapa harus bentuknya kecurut?. Atau barangkali kenapa harus nasi kuning?.
Jawabanya adalah dari sejarah nasi tumpeng ultah di Bali sudah digunakan sejak berabad-abad dulu. Sebagai salah satu sesajen dalam ritual-ritual adat. Bentuk kerucut yang menyerupai gunung ini karena masyarakat dahulu. Mengenal gunung sebagai tempat bersemayamnya dewa dan dewi.
Jadi menyusun tumpeng dengan bentuk kerucut merupakan salah satu bukti ketaatan masyarakat kepada tuhan. Selanjutnya warna khas dari tumpeng nasi kuning juga memiliki makna. Kuning yang sangat identik dengan emas atau material.
Melambangkan finansial. Jadi permohonan didalam nasi tumpeng ultah di Bali. Adalah agar orang yang sedang berulang tahun. Bisa mendapatkan keadaan finansial yang lebih baik kedepannya. Unik sekali memang tumpeng ini.
Sudah rasanya enak filosofi didalamnya juga menyiratkan kebaikan bagi yang mengkonsumsinya maupun pihak penyedianya. Pantas saja disetiap acara besar yang ada di Indonesia tumpeng tidak pernah terlewatkan untuk dihidangkan.
Lauk-Pauk Lezat Penuh Arti
Selain main course nasi tumpeng ultah di Bali yang memiliki filosofinya sendiri. Lauk-pauk yang disediakan juga mengandung arti yang tidak kalah dalam dari main course ini. Dulu tumpeng akan selalu ditemani oleh tujuh macam hidangan.
Tujuh dalam bahasa jawa diartikan pitu. Kata ini sebenarnya adalah sebuah akronim yang disematkan oleh masyarakat terdahulu. Akronim yang sebenarnya adalah pitulung. Jadi maksud adanya tujuh hidangan ini adalah agar pertolongan selalu datang kepada pihak yang menyediakan nasi tumpeng ultah di Bali.
Ini adalah bukti bahwa walaupun sekuat apa manusia. Sebagai mahluk sosial ia akan selalu membutuhkan pertolongan. Masyarakat dahulu dengan segala tradisinya memang tidak bisa lepas dari tuhan dan juga alam.
Jadi setiap hidangan yang disajikan untuk merayakan sebuah acara selalu mengandung artian. Tumpeng adalah sebagian makanan tradisional yang sangat banyak mengandung isyarat dan pengharapan.
Acara formal seperti peresmian sebuah perusahaan ataupun gedung. Pasti akan membuat tumpeng. Karena harapannya adalah agar perusahaan ataupun gedung itu bisa berkembang dan mendapatkan berbagai kebaikan.
Jika anda sudah tahu berbagai kebaikan didalam nasi tumpeng ultah di Bali. Maka apakah masih berminat untuk menghidangkan kue tart?. Sedangkan kue tart bukanlah budaya asli masyarakat Indonesia. Lalu banyak bahan kimia adiktif didalam kue yang bisa membahayakan tubuh.
Nilai gizi dari kue tart juga tidak akan sebanding dengan nasi kuning tumpeng. Karena banyak rempah-rempahan yang bermnfaat didalam nasi kuning. Sedangkan kue tart cenderung menggunakan lebih banyak gula dan pemanis buatan.
Citarasa dari hidangan tumpeng juga akan sangat beragam. Tergantung dari lauk-pauk yang akan disajikan bersama nasi tumpeng ultah di Bali. Hidangan ini tidak akan mudah membuat tamu undangan merasa bosan.
Terlebih lagi kandungan karbohidrat yang lebih banyak. Dengan keadaan kenyang tamu undangan akan lebih menikmati jalannya acara. Hal paling penting adalah kesan yang diberikan akan lebih mendalam ketika adanya tumpeng ini.

