Ingin membawa suasana Bali kedalam acara anda?. Jawabanya dengan menyediakan nasi jinggo di Bali untuk hidangan konsumsi tamu anda. Karena makanan ini adalah hidangan khas Bali yang memang sudah terkenal sejak lama. Hampir sama dengan nasi kucing hanya saja bentuk dan rasanya yang berbeda.
Konsep dari nasi jinggo adalah menyediakan panganan berenergi dengan harga yang murah. Sedangkan menurut penuturan warga sekitar Bali. Bahwa dulu ada sepasang suami istri yang menjajahkan makanan ini. Nama sebenarnya bukanlah jingggo.
Tapi karena terkenal karena harganya yang murah maka disebutlah jinggo. Jinggo sendiri berasal dari bahasa jepang yang artinya seribu lima ratus. Tentu dengan ukuran uang zaman dahulu. Karena ekonomis dan juga dapat mengenyangkan orang-orang menyukai panganan ini.
Nasi Jinggo Di Bali Apa Saja Isi Didalamnya
Biasanya nasi jinggo disesuaikan dengan minat lauk pauk konsumen. Jadi konsumen bisa memilih apa saja yang ingin dimasukan didalam panganan ini. Tapi ada juga yang memang sudah dibungkus dan tinggal dibawa pulang.
Kebanyakan lauk pauk didalam nasi jinggo hampir seperti gudeg. Dimana sayur dan daging disatukan. Rasa manis dan gurih khasnya memberikan kesan tersendiri bagi penikmati nasi jinggo di Bali. Penjual dalam satu hari bisa menjual lebih dari 300 bungkus, luar biasa bukan?.
Sayur yang digunakan dalam membuat lauk pauk untuk nasi jinggo adalah nangka muda dan tauge. Bumbu yang ditonjolkan adalah bacem. Dimana pengguna gula dan asam akan lebih dominan. Satu pelengkap dari nasi jinggo yang membuat rasa panganan ini bisa lezat.
Yaitu dengan adanya sambal khas Denpasar. Nasi jinggo di Bali bisa anda pesan melalui cateri Denpasar untuk disediakan sebagai konsumsi tamu undangan. Tentu saja harga yang dipatok sangat terjangkau apalagi jika anda memesannya secara partai besar.
Walaupun ukurannya sedikit tapi citarasa yang dimiliki oleh nasi jinggo sangat lezat. Maka tidak aneh satu orang bisa mengkonsumsi lebih dari satu bungkus nasi jinggo. Nasi jinggo ini juga jika ingin disajikan secara besar bisa dengan dibut tumpeng.
Karena bumbu yang digunakan memang hampir sama dengan nasi uduk. Konsumen nasi jinggo di Bali biasanya akan memesan ratusan bungkus. Ini berdasarkan perkiraan, misalkan tamu undangan sekitar 50 orang maka nasi jinggo yang disediakan harus 2 atau 3 kali lipatnya.
Agar tamu undangan bisa puas menikmati nasi jinggo yang disediakan. Sebagian mungkin akan berpikir bahwa nasi jinggo ini makanan yang biasa saja. Padahal nasi jinggo di Bali dengan harga yang sangat murah merupakan makanan istimewa.
Beragam isian Dan Juga Rasa Dari Nasi Jinggo
Sebungkus kecil nasi jinggo dapat berisi 2 sampai 3 macam lauk pauk ditemani nasi khasnya. Uniknya walaupun sangat beragam jenis lauk pauk yang dimasukan kedalam nasi jinggo. Tapi ketika disantap akan selalu terasa lezat.
Hidangan nusantara memang sangat kaya cita rasa dan juga menyimpan manfaat yang sangat besar. Bagi anda yang belum mengetahui resep dari nasi jinggo ini pasti akan sangat penasaran. Rempah yang digunakan untuk memberikan wangi khas dari nasi jinggo adalah sereh.
Lalu tahukah anda bahwa sereh sebenarnya sangat baik untuk gigi dan juga bisa meringankan rasa sakit dari menstruasi. Selanjutnya panganan ini juga menggunakan daun jeruk untuk pelengkapnya. Daun jeruk sendiri sangat baik untuk aliran darah anda.
Daun jeruk mengandung antioksidan dan juga vitamin yang baik untuk melawan kanker. Jadi dalam sebungkus nasi jinggo di Bali terdapat banyak manfaat didalamnya. Dengan harga panganan ini yang begitu murah banyak manfaat didalamnya.
Sangat berbeda jauh dengan fast food yang memiliki harga selangit tapi tidak sedikitpun memberikan manfaat. Hanya mengisi perut saja dan selanjutnya bisa menimbulkan kanker juga obesitas. Pilihlah makanan tradisional untuk mengisi konsumsi didalam acara anda.
Sambal yang digunakan didalam nasi jinggo juga terdapat banyak variannya. Mulai dari sambal merah dan hijau. Rasa pedas dan gurih dari sambal menjadi ciri khasnya. Kurang lengkap jika menyantap nasi jinggo tanpa menikmati sambalnya.
Apalagi untuk para pecinta makanan pedas. Nasi jinggo di Bali wajib menjadi salah satu panganan yang harus dinikmati. Didaerah asalnya sendiri yaitu Bali nasi jinggo biasa dipasarkan mulai dari sore hingga larut malam.
Karena ini mengikuti penjual pertamanya yang menjual panganan nasi jinggo mulai dari sore hari hingga malam hari. Tentu untuk warga yang ingin berburu makanan pada malam hari panganan ini sangat cocok untuk disantap.
Bagi anda yang masih kebingungan dalam menentukan konsumsi untuk acara. Maka menghadirkan makanan khas Bali ini dan membawa nuansa Denpasar kedalam acara akan sangat unik.