Kurang meriah memang merayakan ulang tahun atau ultah tanpa adanya nasi tumpeng. Berbeda dengan negara lain yang merayakan ulang tahun dengan menyediakan kue. Indonesia lebih sering menggunakan nasi tumpeng sebagai tanda suka cita.
Merayakan ulang tahun menjadi sebuah keharusan untuk sebagian orang. Lantaran rasa bahagia bagi orang yang masih bisa hidup dan bertambah usianya. Kerabat terdekat dan juga saudara akan senang jika mengadakan acara ulang tahun ini.
Tapi kebanyakan orang dizaman ini merayakan ulang tahun dengan membuat kue. Perayaan ulang tahun dengan kue sebenarnya berasal dari yunani yaitu pada abad ke 18. Dimana mereka akan membuat sebuah kue dan menaruh lilin diatasnya yang nantinya akan ditiup selagi membacakan doan dan harapannya.
Sedangkan di Indonesia dulu semua jenis perayaan lebih banyak menyediakan tumpeng. Sebagai jenis ungkapan rasa syukur kepada tuhan. Apalagi bagi keluarga yang sangat kental memegang adat istiadat. Selain itu penyajian tumpeng pada acara ulang tahun juga lebih ekonomis dan merakyat.
Tumpeng Dan Perjalanannya
Jika berbicara tentag tumpeng mungkin anda harus mengetahui sejarah dan juga asal usul dari makanan ini. Walaupun sebenarnya adanya tumpeng adalah salah satu jenis pemujaan kepada gunung. Tapi dikemudian hari kehadiran tumpeng mulai berubah maknanya.
Hal ini mungkin juga didukung dengan keadaan geografis negara Indonesia yang memang banyak sekali terdapat gunung-gunung. Kemudian memang masyarakat pada zaman dahulu sangat mengkultuskan berbagai benda ataupun tempat yang unik salah satunya gunung.
Kehadiran nasi tumpeng ultah di Denpasar memang bisa dibilang unik. Tapi jika dilihat secara geografis bali termasuk kedalam daerah jawa. Maka tidak aneh masyarakat disana juga sering menyajikan tumpeng saat mengadakan berbagai acara adat maupun perayaan.
Masyarakat Indonesia sebelum kedatangan islam ke nusantara sering memberikan tumpeng sebagai salah satu bentuk sesajen atau sajian bagi roh-roh. Kemudian setelah islam datang tumpeng juga masih sering disajikan hanya saja penggunaannya dan falsafahnya yang dirubah.
Memang masih banyak polemik tersendiri didalam tumpeng ini. Karena mayoritas masyarakat Indonesia memanglah penganut agama islam. Sehingga sebagian orang mengangap menyajikan tumpeng adalah salah satu hal yang tabu.
Padahal kenyataannya tumpeng hanyalah salah satu bentuk sajian makanan. Letak kesalahannya adalah dari niat saat menyajikan makanan tersebut. Terlepas dari berbagai opini nasi tumpeng ultah di Denpasar masih menjadi pilihan utama.
Nilai ekonomis dari tumpeng juga menjadi alasan utama kenapa sajian ini selalu dipilih. Lalu faktor ketersedian bahan baku juga sangat mudah didapatkan oleh pihak pembuat. Berbeda dengan pembuatan kue yang terkadang bahan bakunya saja sulit didapatkan.
Ritual adat seperti kenduri atau perayaan suka cita atas melimpahnya hasil pertanian juga melibatkan tumpeng. Selanjutnya anda pasti penasaran mengenai segi nilai gizi yang dimiliki oleh nasi kuning didalam tumpeng.
Gizi Melimpah Didalam Nasi Kuning
Pembuatan nasi kuning yang berisi berbagai rempah alami akan menambah nilai gizi didalamnya. Dilansir dari berbagai forum kesehatan dalam satu porsi nasi kuning dapat berisikan 150 kkal. Sehingga dalam sekali konsumsi energi yang diperoleh akan sangat mencukupi.
Belum lagi besarnya manfaat dari kunyit sebagai obat alami maag sudah dikenal lama. Kunyit sangat kaya dengan vitamin sehingga dapat mengurangi rasa mual didalam perut. Berbagai gejala maag bisa diobati dengan kunyit.
Karena bahan utama dari nasi kuning ini adalah kunyit maka semua kebaikannya akan dirasakan juga jika mengkonsumsinya. Maka tak heran jika kebanyakan masyarakat Indonesia zaman dahulu sangat jarang terserang penyakit seperti maag ataupun perut kembung.
Semenjak tumpeng dan nasi kuning kurang diminati maka mulai merembaknya berbagai penyakit lambung tersebut. Sajian penuh energi dan juga mengandung obat alamiah yang dapat menjaga tubuh selalu sehat.
Bagi anda yang ingin menurunkan berat badan tapi malas berdiet maka mengkonsumsi nasi kuning bisa menjadi pilihan. Kenapa bisa?. Itu karena kandungan kunyit didalamnya juga bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Pernah melihat gambaran putri-putri raja terdahulu memiliki bentuk tubuh yang ideal?. Itu karena mereka rajin mengkonsumsi berbagai macam jenis jejamuan. Salah satunya adalah yang berbahan dasar dari kunyit ini.
Bagi yang mengalami penyakit gula juga kunyit bisa membantu menguranginya. Karena kunyit sudah terbukti bisa mengendalikan insulin didalam darah dan ini baik bagi penderita diabetes. Segudang manfaat ternyata bisa didapatkan dalam nasi kuning.
Apalagi ditambah dengan berbagai teman makannya. Seperti daging ayam yang tinggi protein dan baik bagi pertumbuhan. Maka wajar jika nasi tumpeng ultah di Denpasar selalu dipilih sebagai sarana pengganti kue yang notabenenya belum tentu memiliki manfaat seperti ini. Mayoritas orang Indonesia juga sangat menyukai nasi kuning.